TEMPO Interaktif, Jakarta - Penggemar pornografi yang suka mengakses situs porno lewat BlackBerry gigit jari. Nawala Nusantara, yayasan yang ditunjuk Research In Motion untuk
membendung pornografi dari BlackBerry di Indonesia membuat daftar satu juta situs esek-esek yang haram diakses.
membendung pornografi dari BlackBerry di Indonesia membuat daftar satu juta situs esek-esek yang haram diakses.
Setiap pengguna memasukan alamat situs, server RIM di Kanada akan "minta izin" server Nawala di Jakarta tentang legalitas situs tersebut.
Server Nawala memiliki data base yang berisi sekitar satu juta alamat situs porno. Jumlah itu memang bukan total situs syur di dunia. "Tapi merupakan situs porno yang populer, banyak diakses," kata Irwin Day, Deputi Hubungan Masyarakat Nawala Nusantara kepada Tempo, Kamis (20/1) malam.
Situs luar negeri Playboy, Penthouse, Freeones, dan forum lokal seperti 17tahun dan sawomatangn jadi barang haram. Langsung muncul peringatan "Situs yang anda buka tidak bisa diakses melalui jaringan ini."
Satu juta situs bukan angka mutlak. "Blokir bisa dicabut kalau user mengubah konten dengan menghilangkan pornografi, judi dan SARA," katanya. Sebaliknya, situs lain bisa ikut diblokir kalau pada perkembangannya memasukan konten terlarang. Pengguna yang merasa salah blokir bisa menyampaikan keberatan via info@nawala.org.
Lewat saluran itu juga Nawala bisa menambah jumlah situs terlarang. "Kami mengharap laporan dari user," ujarnya.
Menurut Irwin, situs porno jumlahnya sangat masif, lebih dari 10 juta. "Tidak semua kami blokir, karena diluar satu juta itu jarang diakses," katanya.
REZA M
Comments :
0 komentar to “Satu Juta Situs Porno Raib dari BlackBerry”
Posting Komentar