RS Puri Indah, Rumah Sakit Swasta Indonesia Pertama Yang Melakukan Transplantasi Hati

Jakarta - RS. Puri Indah, pada tanggal 14  Desember 2010 telah berhasil melakukan operasi transplantasi hati dengan demikian RS. Puri Indah merupakan rumah sakit swasta yang pertama kali melakukan transplantasi hati di Indonesia. RS. Puri Indah adalah rumah sakit kedua yang dikelola oleh Rumah Sakit Pondok Indah Group.

Operasi transplantasi hati ini dilakukan oleh Tim Transplantasi Hati yang dipimpin oleh Prof. Zheng Shu-sen, MD, PhD, FACS dari The First Affiliated Hospital Zhejiang University, Cina bersama tim dokter dan perawat Indonesia. Operasi ini merupakan realisasi dari kerjasama yang dibuat bersama antara RS. Puri Indah, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS. Cipto Mangunkusumo dengan The First Affiliated Hospital of Zhejiang University, Cina. Kerjasama ini adalah meliputi bidang transplantasi hati, penatalaksanaan penyakit, pelatihan dan penelitian dibidang Hepato-pancreo-bilier (hati, pankreas dan empedu).

The First Affiliated Hospital merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama (First Affiliated Hospital) yang dimiliki Zhejiang University School of Medicine, dan merupakan Rumah Sakit Pemerintah terbesar untuk Provinsi Zhejiang, Cina. Rumah sakit ini unggul dan terkenal dalam hal menangani kasus/penyakit hati, pankreas dan kandung empedu dan terkenal dengan kesuksesannya melakukan lebih dari 960 operasi transplantasi hati. Selain ternama di Cina juga dikenal luas di dunia melalui "Kriteria Hangzhou" yaitu kriteria dalam tatalaksana operasi transplantasi hati yang diakui dan digunakan oleh pusat transplantasi hati di seluruh dunia.

RS.Puri Indah adalah rumah sakit modern yang terletak di Jl. Puri Indah Raya Blok S/2, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.  RS. Puri Indah sejak awal pendiriannya telah mendedikasikan pelayanan dibidang Hepato-pacreo-bilier (hati-pancreas-kandung empedu) dan untuk menjadi pusat pelayanan operasi transplantasi hati di Indonesia.

Tim dokter transplantasi hati RS.Puri Indah yang dipimpin oleh Dr.Hermansyur Kartowisastro, Sp.B.(KBD) dengan asisten Dr. Tjhang Supardjo yang telah menempuh pendidikan dibidang hepato-pancreo-bilier dan menjadi murid Prof. Zheng Shu-sen, MD, PhD, FACS di Zhejiang Hospital, Cina lebih dari 4 tahun. Demikian diharapkan masyarakat Indonesia, tidak perlu lagi ke luar negeri untuk melakukan pencarian pengobatan di bidang hepatobilier.

Di Indonesia, jumlah penderita kelainan fungsi hati dari yang ringan hingga berat dari waktu ke waktu terus meningkat, begitu pula penyakit hati yang memerlukan transplantasi hati seperti penyakit sirosis maupun kanker hati. Penderita batu empedu dan penyakit pankreas juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan adanya Gastrointestinal, Liver and Pancreas Center di RS.Puri Indah masyarakat Indonesia akan mendapatkan pilihan solusi penanganan/pengobatan di negeri sendiri. (/)

(detik.com)