Kerangka tersebut ditemukan seorang warga yang sedang mencari kayu bakar di tengah hutan berbukit pada siang hari. Tulang-belulang tersebut baru dibawa warga pada Rabu (9/12) malam silam. Karena lokasi penemuannya jauh dari permukiman penduduk, alhasil proses evakuasi butuh waktu lama.
Kepastian korban adalah Niti Sumita diketahui dari tinggi korban, pakaian yang dikenakan, serta merek rokok yang masih tersisa di saku celana. Korban pergi sejak tiga bulan silam tanpa pamit kepada keluarga. Pihak keluarga menduga korban meninggal karena kelaparan saat bertapa.
Dengan kebiasaan yang dimiliki korban, keluarga bertekad untuk tidak melakukan autopsi. Untuk itu, aparat Kepolisian Resor Jepara hanya melakukan visum dan membantu menata kembali kerangka agar kembali utuh.(BJK/ANS)
Comments :
0 komentar to “Bertapa hingga akhir usia”
Posting Komentar