Berandalan Motor Ngamuk di Purwakarta, Seorang Tewas

PURWAKARTA (Pos Kota) – Berandalan bermotor berulah di Kab Purwakarta,Jawa Barat, Minggu (12/12) dinihari. Akibat satu motoris tewas dan seorang lainnya luka berat setelah dianiaya berandalan bermotor tepat di depan SMKN 1 Purwakarta, Jl Raya Industri Maracang, Purwakarta.
Korban tewas akibat penganiayaan itu yakni Anton Heryanto, 15, pelajar SMAN 2 Purwakarta yang tinggal di Kampung/Desa Maracang Rt 12/03, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta.
Sedangkan rekannya yang hingga sekarang dalam kondisi kritis dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin – Bandung adalah Ali, 15, warga Kampung/ Desa Maracang Rw 03, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta.
Keterangan dihimpun Pos Kota, Minggu (12/12) siang menyebutkan, aksi penganiayaan terhadap kedua korban itu berawal ketika Anton Heryanto membonceng temannya, Ali mengendarai motor Yamaha Mio nopol T 3615 B melaju dari arah Purwakarta menuju Curug,Karawang.
Tepat di depan SMKN I Purwakarta, terdapat gerombolan bermotor didominasi anak muda menamai kelompoknya “M2R” tengah nongkrong di pinggiran jalan raya tersebut.
Tiba-tiba kelompok yang tengah nongkrong tersebut melempari kedua korban yang sedang mengendarai motor. Akibatnya, pengendara motor yang dilempari itu terjatuh.
Setelah melihat korbannya terjatuh, anggota berandalan bermotor atau genk motor itu bukannya menolong malah ramai-ramai melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.
Akibat dikeroyok oleh genk motor tersebut, kedua korban mengalami luka cukup serius, salah satunya korban Anton Heryanto tewas dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Meski kedua korban sempat berteriak minta ampun, para pengeroyok yang merupakan anggota genk motor masih tetap mengeroyok kedua korban dengan motif yang belum jelas.
“Saya tidak tahu penyebab anggota genk motor itu mengeroyok kedua korban,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Tak lama berselang, sejumlah anggota Polres Purwakarta yang tiba di lokasi mendapatkan kedua korban sudah terkapar dan bersimbah darah di pinggir jalan, sedangkan para pelaku yang merupakan anggota genk motor berhamburan melarikan diri.
Petugas medis di RSUD Bayu Asih, Purwakarta mengatakan pada dinihari itu karena kondisi korban sangat kritis langsung dirujuk ke RSHS Bandung. “Kedua pengendaraa motor yang menjadi korban penganiayaan kelompok genk motor dirujuk ke RSHS Bandung,” kata Dian.
Sesaat setelah aksi penganiayaan oleh genk motor terjadi, puluhan anggota Polres Purwakarta langsung melakukan razia sepeda motor di sejumlah tempat. Dalam razia itu, puluhan sepeda motor yang tak dilengkapi surat-surat dan mencurigakan digelandang petugas ke Mapolres Purwakarta.
Pemerhati sosial di Purwakarta mengharapkan kepolisian maupun pemerintah daerah bertindak dengan membubarkan genk motor di Purwakarta sebelum virus yang meresahkan itu mewabah terhadap kalangan anak muda maupun pelajar di Purwakarta.
“Kabupaten Purwakarta hendaknya mencontoh kabupaten atau kota lain yang bersikap represif terhadap genk motor itu sebelum genk motor itu meluas terhadap para pelajar dan anak muda di Purwakarta yang lain,” ujar pemerhati sosial Tarman Sonjaya.(dadan/dms)