2 Perampok Kabur Bawa 7 Senjata & Rp200 Juta

VIVAnews - Dua pelaku perampokan yang masih dalam pengejaran dan melarikan diri di kawasan hutan Gunung Singgalang, masih membawa uang sekitar Rp200 juta.

Selain itu, pelaku yang salah seorangnya diketahui bernama Iwan, juga memegang tujuh senjata api. "Empat jenis revolver dan tiga bareta," ujar Kapolda Sumatera Barat, Brigadir Jenderal Andayono, dalam jumpa pers, Sabtu 25 September 2010 malam.

Selain menangkap delapan pelaku perampokan, polisi juga menyita uang senilai Rp135 juta dan dua unit senjata api jenis Bareta, dan 15 butir peluru aktif.

Perampokan ini terungkap dari hasil laporan tiga satpam kampus Universitas Bung Hatta yang disekap pelaku saat peralaku beraksi.

Meskipun tidak mengenal nomor polisi kendaraan minibus jenis APV dan Avanza yang digunakan pelaku, dua jenis mobil ini cukup membuat Polisi dengan mudah melacak pelarian pelaku.

"Kejadiannya pukul 04.00 WIB, pukul 15.00 WIB, kita berhasil mengamankan pelaku dan membongkar jaringan ini," ujar perwira polisi berbintang satu ini.

Menurut informasi yang dikumpulkan VIVAnews, usai mengetahui adanya perampokan ATM di Kampus UBH, jalan Sumatera, Ulak Karang, jajaran polisi Polda Sumbar menggelar razia jenis mobil yang sesuai dengan kriteria yang digunakan pelaku.

Kepanikan para pelaku peramopokan menimbulkan baku tembak saat polisi menyetop salah satu mobil yang dikendarai pelaku. Polisi melakukan pengejaran dua unit mobil yang digunakan pelaku pada dua arah yang berbeda.

"Ini mungkin keberuntungan kita juga dan kerjasama dari masyarakat," ujar Andayono.

Dalam aksi pengejaran pelaku perampokan, polisi berhasil menangkap delapan orang pelaku. Empat di antaranya tewas tertembak, tiga orang luka tembak, dan satu orang menyerahkan diri ke Polresta Pariaman.

Perampokan ATM berlangsung pada pukul 04.00 WIB. Dari ATM Bank Nagari perampok membawa uang Rp 200 juta, dari Bukopin Rp 170 juta. Sedangkan Bank BNI tidak ada uang yang berhasil dibawa perampok. Namun ruang ATM rusak. (hs)

Laporan: Eri Naldi| Padang
• VIVAnews